Sabtu, 26 Januari 2013

The Billionaire

Jalan hidup seseorang bisa begitu berliku adanya namun selalu saja tetap ada ujungnya. Kesuksesan adalah impian semua orang. Berlikunya jalan akan sampai pada kesuksesan asalkan dijalani dengan kesungguhan hati dan kerja keras.

Begitulah kisah yang terjadi dalam hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat dalam menjalani usaha bisnisnya dan menghantarkan Tao Kae Noi, produk cemilan rumput lautnya pada dunia. Di usianya yang ke 26 tahun ini, Top telah menjadi seorang milyuner muda.


Pria kelahiran Thailand ini sesungguhnya hanyalah seorang biasa saja. Pada mulanya tak ada yang begitu spesial dari dirinya. Bahkan pemuda ini cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkan masa depan.

Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top pernah alami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun dan membuatnya telantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini.

Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah).



Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli.

Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.

Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya.

Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Lalu akhirnya Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan.

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan Top lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.





Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan Tao Kae Noi produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.



Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".


Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya.

Seperti kata ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).

Berikut sinopsis ringkas nya:

Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.

Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.

Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)

Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.

Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.


------------------------------Selamat Menyaksikan------------------------------



Senin, 14 Januari 2013

Orang Sukses Bidang Teknologi Informatika



Kisah sukses Bill Gates dan Paul Allen - Pendiri Microsof

William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi hiking,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang berpikir.

Minggu, 13 Januari 2013

orang sukses pemasaran




9 Teknik Sukses Pemasaran 

Jika anda cermati, perilaku konsumen masyarakat kita sering menawar setiap produk yang akan mereka beli. Bagi si penjual, biasanya sulit untuk bisa menghindari konsumen yang berperilaku seperti ini.
Bahkan tak jarang ketika kita menjadi seorang pembeli, kitapun akan melakukan hal yang sama. Terkadang lebih “kejam”.
Itu lumrah, karena sudah dari “sononya” setiap pembeli akan meminta harga yang paling pas dengan kantongnya.

sukses hotel hilton

Sukses HOTEL HILTON diawali dengan WIraUsaha Losmen 5 kamar


Hilton dilahirkan pada 25 Desember 1887 di San Antonio, New Mexico. Ia anak kedua dari delapan bersaudara, dan anak lelaki pertama. Ayahnya, Augustus Hover Hilton, yang secara akrab dipanggil “Gus” dilahirkan di Oslo tahun 1854 dan telah berpindah ke Amerika Serikat pada tahun 1960-an
Beberapa lama Gus Hilton tinggal di Fort Dodge, Iowa, tempat kelahiran istrinya, Mary Laufersweiler, seorang keturunan Jerman. Ia terpesona oleh banyaknya kesempatan di Barat, dan karenanya ia menetap di Sorocco, New Mexico, dan kemudian di San Antonio. Ia mengerti kebutuhan para penambang batu bara dan orang-orang yang bepergian pulang-balik melintasi perbatasan Mexico, dan hal ini mendorong dia untuk membangun suatu toko serba ada.
Karier Hilton bermula ketika ia menjawab dengan tenang: Mengapa tidak menggunakan lima atau enam kamar di rumah kita dan mengubahnya menjadi ruang tidur, seperti hotel. Kota ini membutuhkan hotel. Mungking mula-mula kita tidak mempunyai pelanggan, tetapi ceritanya akan tersebar dan semua akan berjalan sendiri. Anak-anak perempuan dan Ibu dapat mengurusi dapur dan saya akan mengurusi bawaan para tamu.

Jumat, 11 Januari 2013

Modul Marketing Mix (english version)


MODULE

MARKETING OF GOODS AND SERVICE


RPP Marketting KD 1

FM KUR:16
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              TGL TERBIT : 7/11/ 2012
                                                                                                                                                                                                                                               No. Revisi :00

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


SATUAN PENDIDIKAN          :SMK NEGERI 1 SURABAYA 
MATA PELAJARAN                  :KOMPETENSI KEJURUAN
KOMPETENSI KEAHLIAN     :Pemasaran
MATA PELAJARAN               :MelakukanPemasaranBarangdanJasa
KELAS/SEMESTER                :XII / 5dan 6
JUMLAH PERTEMUAN     :6Pertemuan


Kamis, 10 Januari 2013

Modul Rencana Pemasaran

Modul 2: Perencanaan Pemasaran

Perhatian: terbuka di jendela baru. PDF Mencetak E-mail
in the meadow
Banyak perusahaan gagal dalam praktek dengan perencanaan pemasaran mereka sebagai akibat dari fakta bahwa mereka sering lakukan tanpa analisis pasar, peramalan perusahaan, penilaian dan juga ke mana, tujuan pemasaran dan strategi.
Modul ini akan memberikan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di luar rencana pemasaran yang efektif, untuk menetapkan harga untuk produk, untuk mengoptimalkan saluran distribusi dan memposisikan produk. Setelah itu, dengan menggunakan metode promosi penjualan, tujuan pemasaran yang dipilih dapat berhasil diterapkan cocok untuk pasar tersebut.
Bila Anda telah menyelesaikan modul ini, Anda akan memahami berikut:

Senin, 07 Januari 2013

Event Organizer

PENGERTIAN.......by ngudi kaweruh,pondok smesa

Dalam pengertian sederhana yang di sebut sebagai Event Organizer adalah pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di selenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Keuntungan ini tidak harus bersifat material namun juga bisa bersifat non material.

Bentuk sebuah Event Organizer sendiri sebenarnya telah di kenal di berbagai organisasi kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan pendidikan (in-house production). Diantaranya; kepanitian peringatan HUT RI di lingkungan tempat tinggal kita, kepanitian Out Bond di lingkungan kerja, kepanitian ulang tahun sekolah yang di selenggarakan oleh OSIS, dan lain sebagainya.

Minggu, 06 Januari 2013

Kesehatan, Bisnis dan Social Kewirausahaan




Operator kesehatan yang paling bisnis wirausaha sosial, seperti mengambil uang di belakang panggung ketika nyawa manusia yang bersangkutan. Awal tahun lalu, sementara pergumulan untuk balas jasa / standar kerja yang lebih baik bagi para praktisi medis yang berkecamuk antara pemerintah Negara Lagos dan dokter, seorang wanita hamil dibawa klinik lain untuk Rumah Bersalin Hidup Spring, sebuah pusat kesehatan swasta.Dia telah berada di tenaga kerja selama lebih dari 12 jam dan salah satu dari si kembar dalam rahimnya telah meninggal di klinik lain. Terlepas dari kemungkinan yang sekarat kembar kedua, kehidupan ibu juga diancam.Ngozi Anochirionye, ​​seorang bidan dan pemilik Kehidupan Rumah Semi Maternity, dihadapkan dengan bisnis pilihan wajah kesehatan operator swasta - harus klinik pergi ke depan dan kehidupan yang aman atau bersikeras bagian itu, jika tidak semua tagihan, harus dibayar.Gaji staf akan segera jatuh tempo, biaya konsultan harus dibayar, sewa dan biaya lain harus dilunasi suatu hari nanti segera.Pasien dan pembayaranAnochirionye mengatakan masalah pasien tidak mampu membayar sangat umum, menjelaskan situasi tertentu, "menelepon rekan saya di klinik lain saya.

pentingnya penetapan target pasar

Pentingnya Penetapan Target Pasar
 0
 0
Pertanyaan
Saya finalis kontes Ide Muda, yang diselenggarakan Kadin Jateng 20 November 2012. Sebelumnya, saya mendapatkan pembekalan tim Kadin Jateng, sehingga bisa memperbaiki proposal bisnis.
Dalam pembekalan itu, materi yang telah saya buat dibenahi terkait pentingnya penetapan target pasar dalam pembuatan proposal bisnis.
Terus terang selama ini saya belum terpikir untuk hal yang satu itu, karena menurut pendapat saya yang paling utama adalah kualitas dan keunikan produk. Produk saya adalah Redus Art, pembuatan produk furnitur dari kardus bekas. Produk ini belum banyak dibuat, terutama di Jateng.
Mengapa penetapan target pasar menjadi sangat penting? Kemudian bagaimana kaitan antara target pasar dengan aspek-aspek lainnya dalam bisnis?
Terima kasih.

modul STP(Segmenting,Targeting,Positioning)..Target Pasar

Inilah yang disebut oleh Al Ries dan Jack Trout dalam Positioning: The Battle for Your Mind sebagai keuntungan menjadi yang pertama dalam satu kategori. Kalau tidak bisa jadi yang pertama, Anda bisa membuat kategori baru sehingga secara otomatis Anda jadi yang pertama. Dan, jangan dilupakan, Anda harus berani mengklaim dan mengkomunikasikan posisi Anda sebagai yang pertama tadi. Kisah Christopher Columbus dan Amerigo Vespucci di tulisan saya yang pertama yang berjudul The World is still Round, the Market is already Flat menunjukkan pentingnya klaim ini.

Nah, perang menguasai benak orang alias konsumen (mind share) inilah yang menjadi isu utama dalam bagian Strategi dari marketing. Dalam riset pemasaran, Strategi ini berhubungan dengan aspek Cognitive dari konsumen. Cognitive ini maksudnya adalah persepsi konsumen terhadap suatu brand. Karena itu, mind share dari suatu brand diukur berdasarkan hal-hal seperti brand awareness, brand associations, dan brand image. Dari sinilah nanti dihasilkan apa yang dikenal sebagai Top of Mind (TOM).

Strategi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam perumusan strategic marketing. Karena pentingnya peran Strategi, perumusannya dilakukan pada level strategic business unit (SBU) dari sebuah perusahaan. Strategi ini dalam Legacy Marketing terdiri dari tiga elemen, yaitu Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP). Segmentasi disebut sebagai mapping strategy, karena di sini kita melakukan pemetaan pasar. Pemetaan ini merupakan proses yang kreatif, karena pasarnya sebenarnya sama, namun cara pandang kita terhadap pasar itulah yang membedakan kita dengan pesaing.

Anggaplah ruangan kantor Anda sebagai pasar. Nah, segmentasi pasarnya bisa bermacam-macam: bisa dari jenis kelamin, dari segi umur, dari yang punya laptop atau tidak, dari segi kebiasaan makan siang di luar kantor atau membawa makanan sendiri dari rumah, dan sebagainya. Bisa Anda lihat walaupun pasarnya tetap, namun cara segmentasinya bisa macam-macam. Setelah pasar dipetakan dan disegmentasi menjadi kelompok-kelompok pelanggan potensial dengan karakteristik dan perilaku serupa, perusahaan perlu memilih segmen mana yang mau dimasukinya. Inilah yang disebut Targeting.

Targeting didefinisikan sebagai cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memilih target market yang tepat. Targeting disebut sebagai fitting strategy karena kita menyamakan (fitting) sumber daya perusahaan Anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih. Dan unsur terakhir dari Strategy adalah Positioning. Setelah memetakan pasar, dan menyesuaikan sumber daya perusahaan Anda dengan segmen yang dipilih, maka kemudian Anda harus memiliki posisi yang kredibel dalam benak mereka.

Positioning ini sudah saya jelaskan panjang-lebar sebelumnya. Anda harus tepat memposisikan merek Anda di dalam benak pelanggan, yaitu apa sesungguhnya yang Anda tawarkan. Positioning sangat penting karena merupakan raison dtre merek Anda. Jadi, kalau Anda sudah berhasil merumuskan STP yang tepat, Anda akan bisa memenangkan perang di mind share. Bisa saja Anda saat ini kalah di market share, namun jika mind share dan apalagi heart share Anda masih kuat, peluang Anda untuk meraih market share yang hilang terbuka lebar.

Pada era New Wave Marketing, elemen-elemen dari Strategy yang dalam Legacy Marketing adalah Segmentasi, Targeting, dan Positioning, berubah menjadi Communitization, Confirming, dan Clarification. Walaupun prinsipnya mirip, namun ada perbedaan definisi dalam istilah-istilah tersebut.More Sharing ServicesShare

Segmentasi Targeting dan Positioning (2)
Segmentasi dan Targeting. Positioning
Segmentasi Pasar , Penentuan Target Pasar dan Positioning
Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)
STP dan 4P

Jumat, 04 Januari 2013

aset propinsi jawa timur....


RPP Marketting KD 2


                                                                                                                                                            FM KUR:16
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                TGL TERBIT : 7/11/ 2012

                                                                                                                                                                                                                                                 No. Revisi :00
                                                                                  

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SATUAN PENDIDIKAN          :SMK NEGERI 1 SURABAYA 
MATA PELAJARAN                  :KOMPETENSI KEJURUAN
KOMPETENSI KEAHLIAN     :Pemasaran
MATA PELAJARAN               :Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa
KELAS/SEMESTER                :XII / 5 dan 6
JUMLAH PERTEMUAN         :9Pertemuan


           
I .STANDAR KOMPETENSI                       :Melakukan pemasaran barang dan jasa (Marketing Mix)
II.KOMPETENSI DASAR                          :Menyusun rencana pencapaian target pasar dan rencana   pemasaran
III.INDIKATOR                           :
      Kognitif
            Produk (Konten)
1.      Menjelaskan faktor-faktor target pasar
2.      Melakukan pemilihan strategi target pasar yang benar
3.      Mengerjakan perencanaan jangka pendek, menengah ,sedang dan panjang
4.      Mengerjakan perencanaan produksi berdasarkan perencanaan pasar
5.      Mengerjakan perencanaan produk
6.      Mengerjakan perencanaan  kegiatan pemasaran

            Proses (Study Skills, Learning Strategies)
1.     Melakukanstrategi target pasar
2.     Menyusun perencanaan kegiatan pemasaran

     Psikomotor
                        1. Merancang strategi target pasar
                        2. Menyusun perencanaan kegiatan pemasaran

     Afektif
1.         Menerapkan sikapteliti dan komunikatif dalam menjelaskan faktor-faktor target pasar
2.         Menerapkan sikap cermat, tanggung jawab, kreatif dalam melakukan pemilihan strategi target pasar yang benar
3.         Menerapkan sikap disiplin, jujur, mandiri dan kreatif dalam mengerjakan perencanaan jangka pendek, menengah ,sedang dan panjang
4.         Menerapkan sikap disiplin, kerja keras kreatif, jujur, cermat dan teliti dalam mengerjakan perencanaan produksi berdasar perencanaan pasar
5.         Menerapkan sikap disiplin, kerja keras, kreatif, dan jujur dalam mengerjakan perencanaan produk
6.         Menerapkan sikap disiplin, kreatif, kerja keras, dan jujur dalam mengerjakan perencanaan  kegiatan pemasaran


IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Produk (Konten)
1.         Siswa mampumenjelaskan faktor-faktor target pasar
2.         Siswa mampumelakukan pemilihan strategi target pasar yang benar
3.         Siswa mampu mengerjakan perencanaan jangka pendek, menengah ,sedang dan panjang
4.         Siswa mampu mengerjakan perencanaan produksi berdasar perencanaan pasar
5.         Siswa mampu mengerjakan perencanaan produk
6.         Siswa mampu mengerjakan perencanaan  kegiatan pemasaran

Proses (Study skills, Learning strategies)

1.     Siswa mampu melakukan strategi target pasar
2.     Siswa mampu menyusun perencanaan kegiatan pemasaran

Psikomotor
1.        Siswa mampu merancang strategi target pasar
2.     Siswa mampu menyusun perencanaan kegiatan pemasaran

            Afektif
1. Karakter
-          Siswa mampu menerapkan sikap teliti dan komunikatif dalam menjelaskan faktor-faktor target pasar
-          Siswa mampu menerapkan sikap cermat, tanggung jawab, kreatif dalam melakukan pemilihan strategi target pasar yang benar
-          Siswa mampu menerapkan sikap disiplin, jujur, mandiri dan kreatif dalam mengerjakan perencanaan jangka pendek, menengah ,sedang dan panjang
-          Siswa mampu menerapkan sikap disiplin, kerja keras kreatif, jujur, cermat dan teliti dalam mengerjakan perencanaan produksi berdasar perencanaan pasar
-          Siswa mampu menerapkan sikap disiplin, kerja keras, kreatif, dan jujur dalam mengerjakan perencanaan produk
-          Siswa mampu menerapkan sikap disiplin, kreatif, kerja keras, dan jujur dalam mengerjakan perencanaan  kegiatan pemasaran

2.Ketrampilan Proses   
-           Siswa diberikan penugasan berupa penyusunan perencanaan pemasaran berupa berupa portofolio

  V.MATERI AJAR

Pertemuan ke 1          Definisi target pasar
Pertemuan ke 2          Faktor-faktor target pasar
Pertemuan ke 3         Strategi target pasar
Pertemuan ke 4         Pemilihan strategi target pasar
Pertemuan ke 5          Perencanaan jangka pendek sedang dan panjang
Pertemuan ke 6         Perencanaan jangka tahunan
Pertemuan ke 7         Perencanaan dan dekade
Pertemuan ke 8         Perencanaan produksi berdasarkan perencanaan pemasaraan
Pertemuan ke 9          Perencanaan Produk Baru dan kegiatan pemasaran

VI.ALOKASI WAKTU :  2 X 45 MENIT

 VII.MODELDAN METODE  PEMBELAJARAN
1.Model pembelajaran                          :   Kooperatif
2.Metodepembelajaran                          :DiskusidanPemberiantugas

 VIII.PROSES BELAJAR MENGAJAR  :
Pertemuanke- 1,2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9

No
KegiatanPembelajaran
Penilaian


1
2
3
4
1
Pendahuluan
a.        Orientasi
1. Membuka pelajaran dengan salam secarankomunikatif.
2. Memeriksa kehadiran siswa secara komunikatif, disiplin dan tanggung jawab.
b.        Apersepsi
1.    Guru memberikan umpan kepada siswa-siwanya tentang  materi yang akan dibahas sehingga dapat menarik minat dan kreatifitas dari siswa.
2.    Guru juga menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa secara tanggung jawab.
c.  Motivasi
1.  Memperhatikan minat siswa secara toleransi dan demokratis.
2.  Menumbuhkan sikap berani siswa dalam menyampaikan pendapat.
3.  Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang disampaikan.





2
KegiatanInti
a.Eksplorasi
Menyusun rencana pencapaian target pasar dan rencana   pemasaran.
b.Elaborasi
1.     Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
2.     Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
c.Konfirmasi
     Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan mengajukan pendapatnya.





3
Penutup
a.        Melakukan tanya jawab tentang materi yang disampaikan secara bersahabat dan komunikatif.
b.        Menyimpulkan materi yang disampaikan secara komunikatif.
c.        Memberikan tugas kepada para siswa dengan toleransi, disiplin dan tanggung jawab.
d.        Menyampaikan salam penutup secara komunikatif.







          IX.PENILAIAN HASIL BELAJAR
a.TeknikPenilaian                        :   
1.        Tes tertulis
2.        Penugasan

b.BentukInstrumen   :
Tes Subyektif
            c. Instrumen Penilaian
No.
Indicator
Bentuk Soal
Soal
Penyelesaian
Skor
1.



























2. 






3.






















4.


















5.








6.












Menjelaskan faktor-faktor target pasar

























Melaksanakan pemilihasn strategi target pasar yang benar



Mengerjakan perencanaaan jangka pendek, menengahdan panjang


















Mengerjakan perencanaan produksi berdasarkan perencanaan pemasaran  













Mengerjakan perencanaan produk






Mengerjakan perencanaan kegiatan pemasaran











Uraian



























Uraian






Uraian






















Uraian


















Uraian








Uraian


Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penetapan target pasar !























Sebutkan pedoman-pedoman dalam melakukan strategi target pasar yang benar !

Jelaskan definisi dari perencanaan jangka pendek dan menengah !



















Jelaskan pertimabangan-ertimbangan yan harus dilakukan sebelum melaksanakan perencanaan pemasaran !











Jelaskan beberapa alasan mengapa perusahaan merencanakan produk baru !




Sebutkan langkah-langkah perencanaan pemasaran !












a.          Analisis situasi , berhubungan dengan masalah lingkungan makro, para pesaing, para pelanggan, para pensupali barang, para distributor dan sebgainya.
b.         Sasaran pemasaran, berhubungan dengan waktu yang akan datang yaitu sasarn konsumen, pelanggan baru dan sebaginya.untukmemperoleh suatu keuntungan yang diharapkan perusahaan.
c.          Sumber daya perusahaan, berhubungan dengan cara perusahaan untuk mendapatkan sumber daya didapat dari perusahaan sendiri atau bekerja sama dengan pihak luar perusahaan.

1.      Ukuran segmen
2.      Sumber daya perusahaan
3.      Analisisi situasi
4.      Pertumbuhan segmen
5.      Factor pesaing



Perencanaan Jangka pendek yaitu:
·       Perencanaan pemasaran yang dipersiapkan untuk periode di bawah satu tahun atau beberapa tahun yang sifatnya relatif pendek (short range planning).
Perencanaan jangka sedang atau menengah yaitu:
·       Perencanaan jenis usaha (Intermedite planning) yakni jenis usaha yang memerlukan pemasaran yang cepat antara 1-5 tahun.
Perencanaan Jangka panjang yaitu;
·       Perencanaan jenis usaha yang biasa diatas 5-10 tahun, bagi usaha yang memerlukan studi yang lama diatas 30 tahun

1.      Mempersiapkan perencanaan produksi mencakup kegiatan, jangka waktu, sumber daya yang dibutuhkan jumlah dan jenis produk, serta tujuan yang ingin di capai.

2.      Faktor-faktor perencanaan produksi mencakup jenis, sifat dan kualitas barang, ketahanan barang, sifat permintaan terhadap barang, sumber daya yang digunakan, kegiatan produksi, tingkat persediaan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, konsumen yang membutuhkan produk dan sebagainya.


a. Ingin mempertahankan kedudukan perusahaan di pasar
b. memanfaatkan sisa bahan mentah yang tidak terpakai lagi
c. banyaknya persaingan
d. ingin meningkatkan pendayagunaan fasilitas produk
e. banyaknya konsumen yang menyarankan perlunya produk baru

1. Perencanaan, mencakup penetapan tujuan dan penetapan petugas pelaksana dan organisasi pelaksana

2. Pengorganisasian, mencakup analisi segmen pasar dan pesaing serta pembuatan rencana aktivitas

3. Pelaksanaan, mencakup penentuan waktu pelaksanaan, pemghitungan sistem dan mekanisme serta pengembangan sumber daya
4. Pengendalian, mencakup pengawasan dan penilaian serta diagnosis untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan.

15




























15






25






















15


















15







15















Total skor maksimal
100

PedomanPenskoran   :

X .SUMBER BELAJAR     :


a.    SumberBelajar             :   
`     Modul

b.        Media Belajar            :
·       Media
Papan tulis white board dan LCD Proyektor

XI.Daftar Pustaka   :
·        Ngadiman, dkk. Marketing untuk SMK. 2008. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
·        Rizal, Samsul dan Widanigsih. Modul Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa. 2011. Bandung. Erlangga





                                                                                                    Surabaya,   Agustus  2012
Mengetahui                                                                                
Kepala Sekolah SMK N 1 Surabaya                                          Guru Mata Pelajaran                            


Drs. Sugiono,M.Pd                                                       Dra.Hj.BintaryPurwaningsih M.Si          NIP.19590705 198603 1 027                                         NIP. 19610425 198603 2 008


MATERI AJAR
I. MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR
A.     Pengertian Target Pasar
Merupakan kegiatan untuk memilih atau menentukan pasar yang lebih spesifik setelah melakukan segmentasi agar produk yang dikembangkan sampai kepasar yang dituju serta mendapat respon.
     Proses Pelaksanaan Taget Pasar yang dijalankan perusahaan adalah:
a.          Identifikasi basis untuk mensegmentasi pasar.
b.         Mengembangkan profile dari segmen pasar yang dihasilkan.
c.          Mengembangkan ukuran atau kriteria dari daya tarik segmen pasar yang ada.
d.         Memilih segmen pasar sasaran.
e.          Mengembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar sasaran.
f.           Mengembangkan acuan pemasaran (Marketing Mix) untuk setiap segmen pasar sasaran itu.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan target pasar adalah:
d.         Analisis situasi , berhubungan dengan masalah lingkungan makro, para pesaing, para pelanggan, para pensupali barang, para distributor dan sebgainya.
e.          Sasaran pemasaran, berhubungan dengan waktu yang akan datang yaitu sasarn konsumen, pelanggan baru dan sebaginya.untukmemperoleh suatu keuntungan yang diharapkan perusahaan.
f.           Sumber daya perusahaan, berhubungan dengan cara perusahaan untuk mendapatkan sumber daya didapat dari perusahaan sendiri atau bekerja sama dengan pihak luar perusahaan.
B.    Strategi target pasar
1.    Strategi Undifferentiated Market (Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar)
Adalah Suatu persahaan hanya menghasilkan satu macam produk saja dan berusaha untuk menarik semua pembeli atau calon pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja.
Keuntungan menggunakan strategi undifferentiated market adalah:
·      Perusahaan dapat menekan biaya ( Biaya produksi, persediaan, pengiklanan).

Kelemahan menggunakan Strategi Undifferentiated Market adalah:
·      Apabila banyak perusahaan lain juga menjalankan strategi pemasaran yang sama,maka akan terjadi persaingan yang tajam untuk menguasi pasar tersebut (Hyper competition) dan mengabaikan segmen pasar kecil lainnya.
Contoh:
·      Coca-cola  pada awal berdirinya menghasilkan atau memasarkan hanya satu macam minuman untuk memenuhi seluruh pasar.
2.    Strategi Differentiated Market (membeda-bedakan pasar)
Adalah suatu perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.
Keuntungan:
·      Penjualan dapat diharapkan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebuh baik dari setiap segmen pasar.
·      Total penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk yang ditawarkan.
Kelemahan:
·    Terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena kenaikan biaya produksi untuk memodifikasi produk, biaya, administrasi, biaya promosi dan biaya investasi.
Contoh:
·    Coca-cola dengan menghasilkan atau memasarkan beberapa macam kemasan dengan ukuran dan isi yang berbeda.
3.    Strategi Concentrared Market (Sistem Pemasaran yang terkonsentrasi)
Adalah suatu perusahaan atau produsen memilih segmen pasar tertentu dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang ada pada segmen pasar itu,yang tentunya lebih spesifik.
Keuntungan:
·    Perusahaan diharapkan akan memperoleh kedudukan /  posisi yang kuat di dalam segmen tertentu yang dipilih. Hal ini karena perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya.
·    Perusahaan akan memperoleh keuntungan karena spesialisai dalam produksi, distribusi dan usaha promosi, sehingga apabila segmen pasar yang dipilih  secara tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya usaha pemasaran produk perusahaan tersebut.
Kelemahan:
·    Perusahaan akan menghadapi resiko yang besar bila hanya tergantung pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Hal ini karena kemungkinan terjadinya perubahan selera para konsumen atau peningkatan daya saing perusahaan lain yang dapat melebihi kemapuan perusahaan itu dalam melayani pasar secara baik dan efektif.
Contoh:
·    Perusahaan coca-cola mengembangkan produk baru untuk melayani orang-orang yang diet, yang meminum coca-cola.
C.Pedoman Pemilihan Strategi Target Pasar
            Karakteristik –karakteristik tertentu dari penjual, produk atau pasar dapat dijadikan pedoman dalam pemilihan strategi target pasar. Karakteristik tersebut adalah:
a.      Sumber daya yang dimiki perusahaan. Bila sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, maka strategi yang tepat ialah concentrated market.
b.     Homogenitas produk. Undifferentiated mareketing lebih cocok untyuk produk-produk homogen misalnya baja, minyak tanah.Produk- produk yang dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan model seperti sepada motor, pesawat televisi,tape recorder lebih tepat dipasarkan dengan menggunakan strategi differentiated atau concentrated marketing.
c.      Kedudukan produk dalam life cyclenya. Bila perusahaan menghasilkan barang baru,maka hal yang pertama-tama yang harus dilakukan perusahaan ialah menimbulkan primary demand dikalangan sebanyak mungkin pembeli potensial (Undifferentiated marketing) atau dikalangan kelompok pembeli tertentu (Concentrated marketing). Bila produk sudah mencapai tahap maturity didalam life cyclenya, maka strategi yang harus digunakan ialah differentiated market.
d.     Homogenitas pasar. Bila pembeli mempunyai selera yang sama, membeli jumlah yang sama selama periode tertentu, dan mempunyai reaksi yang sama terhadap usaha promosi, maka strategi yang tepat adalah undifferentiated marketing.
e.      Strategi pemasaran saingan. Bila perusahaan saingan menjalankan strategi differentiated marketing,maka perusahaan harus melawan dengan strategi yang sama.Tetapi apabila saingan menjalankan strategi undifferentiated marketing, perusahaan dapat melawannya dengan differentiated atau concentrated marketing.


II. MENYUSUN RENCANA PEMASARAN
A. Pendahuluan
Perencanaan pemasaran adalah memikirkan, menimbang-nimbang, memutuskan dan menetapkan hal-hal sebagai berikut:
·       Apa yang akan dikerjakan.
·       Kapan pekerjaan itu dilakukan.
·       Siapa yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan itu.
·       Dimana pekerjaan itu dilakukan.
·       Mengapa pekerjaan itu harus dilakukan.
Proses dalam menyusun perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut:
a.      Analisis prestasi kegiatan pemasaran.
b.     Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan dan ancaman perusahaan.
c.      Penyusunan progam pemasaran.
d.     Penentuan tujuan perusahaan.
e.      Penerapan strategi pemasaran
f.       Penetapan target pemasaran
g.      Penyusunan rencana pemasaran.
h.      Penyusunan anggaran pemasaran.
Menyusun rencana pemasaran dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut:
a.      Untuk mendorong cara berpikir jauh ke depan.
b.     Untuk mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.
c.      Untuk mengawasi kegiatan pemasaran berdasarkan standar prestasi kerja yang  sudah ditetapkan.
d.     Untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para pelaksana.
Adapun tujuan menyusun rencana pemasaran bagi pengusaha adalah sebagau berikut:
a.      Sebagai alat pengendali yang cepat, tepat dan teratur atas catatan, gagasan dan usaha-usaha kegitan pemasaran.
b.     Untuk menjamin keselarasan dan keserasian antara  bagian yang terdapat dalam perusahaan sebagai upaya pencapaian tujuan .
c.      Untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.
d.     Untuk menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan optimal.
B. Perencanaan Jangka pendek,Jangka sedang dan Jangka panjang
Perencanaan Jangka pendek yaitu:
·       Perencanaan pemasaran yang dipersiapkan untuk periode di bawah satu tahun atau beberapa tahun yang sifatnya relatif pendek (short range planning).
Perencanaan jangka sedang atau menengah yaitu:
·       Perencanaan jenis usaha (Intermedite planning) yakni jenis usaha yang memerlukan pemasaran yang cepat antara 1-5 tahun.
Perencanaan Jangka panjang yaitu;
·       Perencanaan jenis usaha yang biasa diatas 5-10 tahun, bagi usaha yang memerlukan studi yang lama diatas 30 tahun
C.     Perencanaan tahunan dan Perencanaan dekade
Perencanaan pemasaran tahunan
   Rencana pemasaran tahunan mencerminkan proses perencanaan yang berjalan utuk satu peride waktu. Dalam hal ini manajemen akan mengembangkan rencana induk yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya. Perhatiannya dapat lebih dicurahkan pada rencana tahunan ini, karena rencana tersebut menunjang rencana induk jangka panjang.
Sebagai contoh:
- Perencanaan pemasaran jangka panjang menentukan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk baru. Rencana pemasaran tahun berikutnya, bagaimanapun harus dapat membuat keseimbangan dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami kemunduran (decline) dalam siklus kehidupan produk.ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga persediannya dapat seimbang.
Dalam proses penyusunan perencanaan tahunan dapat dibedakan 3 pendekatan yaittu:
1.      Extrapolative planning
Dalam hal ini manajemen mempertimbangkan strategi yang sedang dilakukan dan memperkirakan laba yang diinginkan serta tingkat penjualan yang akan dicapai .Jika hal ini menguntungkan atau memuaskan maka kemudian ditetapkan sebagai tujuan perusahaan.
2.      Goal planning
Manajemen menetapkan tujuan laba dan penjualan untuk tahun tertentu, jika tercapai maka akan memuaskan bagi pemegang saham.
3.Optimization planning
Manajemen mempertimbangkan strategi alternatif yang utama dan memungkinkan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap laba, penjualan, market share dan kesempatan investasi dimasa yang akan datang. Dalam hal ini manajemen menilai pengaruh-pengaruh tersebut dan memilih strategi dengan konsekuensi yang paling menarik. Perkiraan konsekunsi ini kemudian ditetapkan sebagai tujuan perusahaan.
Proses perencanaan tahuinan
   Pada umumnya perusahaan-perusahaan beroperasi melalui langkah pengembangan dari perencanaan tahunan.Proses perencanaan tahunan pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang penting,yaitu yang menyangkut tentang:
1.                                    Penetapan semua sasaran dan budget.
2.                                    Penetapan sasaran dan budget untuk daerah-daerah penjualan.
3.                                    Penetapan sasaran dan budget produk.
Perencanaan dekade
Adalah perencanaan pemasaran dalam periode 3,5,10 sampai 25 tahun lamanya.
D.    Perencanaan Produksi Berdasarkan Perencanaan Pemasaran
   Langkah-langkah menyusun perencanaan produksi tahunan, periode atau jangka panjang yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
1.    Bergerak dinamis dan efektif dalam segala tindakan dan produktivitas.
2.    Cepat tangggap dan segera memberikan reaksi bila menghadapi kendala atau kesulitan lain dalam pemasaran.
3.    Sasaran dan strategi pemasaran yang akan dilaksanakan terutama setelah mempelajari sistem yang digunakan saingan.
4.    Penelitian lingkungan dan pengaruhnya terhadap pasar yang akan dimasuki.
5.    Saluran distribusi yang akan digunakan.
6.    Keputusan-keputusan pokok dalam pola kebijaksanaan pemasaran uang disesuaikan dengan keadaan.
7.    Proyeksi volume penjualan dan target yang hendak dicapai ditentukan dengan kemampuan maksimal yang ada.
8.    Pemahaman hukum behavior dan customer behavior.
   Barang yang akan diproduksi pada suatu periode dimasa yang akan datang harus memenuhi syarat-syarat tertentu:
1.    Barang-barang tersebut harus cepat diproduksi oleh pabrik.
2.    Barang-barang tersebut harus sesuai dengan keinginan dan selera konsumen.
Ciri-ciri pelaksanaan produksi
   Ciri-ciri dalam perencanaan produk adalah  sebagai berikut:
a.      Perencanaan produksi harus menyangkut  kegiatan di masa yang akan datang.
b.     Perencanaan produksi harus mempunyai jangka waktu tertentu.
c.      Perencanaan produksi harus mempersiapkan tenaga kerja, mesin-mesin dan lain lain.
d.     Harus menentukan jumlah dan jenis produknya, modelnya, kualitasnya, warnanya, ukurannya dan sebagainya.
Syarat-syarat perencanaan produksi
a.      Harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan.
b.     Rencana kerja harus sederhana, dapat dimengerti dan dilaksanakan.
Faktor-faktor perencanaan produksi
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dan dipehatikan dalam perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
a.      Sifat dari proses produksi.
b.     Jenis dan kualitas dari barang-barang yang akan diproduksi.
E.Perencanaan Produk Baru
Untuk menyusun perencanaan produk baru perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.      Analisis pasar.
b.     Analisis situasi.
c.      Pemilihan petugas.
d.     Diagnosa pada pembelian.
e.      Pengetahuan tentang karakter pembeli, situasi lokasi, demografi, sikap hidup dan perubahan keinginan pembeli.
Persiapan perencanaan produksi
   Adapun persiapan dalam penciptaan produk baru adalah sebagai berikut:
A.     Prosedur persiapan
            Prosedur persiapan penciptaan produk baru adalah sebagai berikut:
a)      Persiapan.
b)     Penyaringan.gagasan.
c)      Analisa gagasan.
d)     Percobaan produk baru.
e)      Uji coba produk baru
B.     Tahap komersialisasi
Adalah proses memperkenalkan produk baru kepada para penyalur dan kemudian kepada pembeli akhir dari produk tersebut.
Tujuan utama dari tahap komersialisasi:
a)        Mencari penyalur yang bersedia untuk menyalurkan produk baru,
b)       Mencari penyalur yang bersedia untuk memelihara persediaan produk baru.
c)        Membujuk para konsumen  atau para pembeli akhir untuk bersedia membeli produk baru.
         Keputusan melakukan komersialisasi:
a)        Pengaruh waktu.
b)       Strategi geografi.
c)        Calon sasaran pembeli.
Empat ciri khas calon pembeli potensial untuk produk baru:
§  Calon pembeli potensial harus merupakan penyambut dari produk baru.
§  Calon pembeli potensial harus dapat dicapai dengan biaya yang rendah.
§  Calon pembeli potensial harus dapat memuji tentang kebaikan produk baru.
§  Calon pembeli potensial harus merupakan konsumen besar-besaran dari produk baru yang dibutuhkan.
F.Perencanaan Kegiatan Pemasaran
         Persiapan yang penting diketahui sebelum menyusun perencanaan kegiatan pemasaran antara lain sebagai berikut:
1.    Cepat tanggap.
2.    Analisa diri sendiri.
3.    Analisa pasar.
4.    Analisa lingkungan sekitar.
         Langkah yang perlu diambil adalah:
1.    Tentukan tujuan yang mempunyai relevansi dengan pasar.
2.    Pilih dan tentukan petugas pelaksana yang handal dan terpercaya.
3.    Pilih organisasi pelaksana yang sesuai dengan tujuan aktivitas yang akan dilaksanakan.
4.    Analisa segmen pasar dan tentukan segmen-segmen pasar mana yang akan dicapai.
5.    Analisa posisi saingan atau calon saingan bila kita terjun pada suatu aktivitas yang akan dilaksanakan.
6.    Buat rencana aktivitas dengan tidak melupakan planning,organizing,actuating dan kontroling
7.    Pilih dan perhitungkan waktu yang tepat untuk memulai aktivitas.
8.    Perhitungkan sistem dan mekanisme kerja untuk melaksanakan aktivitas .
9.    Kembangkan pengetahuan tentang resources baik bahan,bahan pembantu, tenaga manusia.
10.  Pergunakan alat pengawas yang efektif dan efisien dengan tidak mengganggu kelancaran aktivitas.
11.  Penyempurnaan aktivitas untuk masa yang akan datang.
12.  Monitoring pelaksanaan dilakukan berkala dan berkesinambungan.
13.  Lakukan penilaian dalamperiode tertentu untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi.
14. Diagnosa proses pembelian atau penjualan dimana letak kelemahan dan kelebihannya.