Sukses HOTEL HILTON diawali dengan WIraUsaha Losmen 5 kamar
Hilton dilahirkan pada 25 Desember 1887 di San Antonio, New Mexico. Ia
anak kedua dari delapan bersaudara, dan anak lelaki pertama. Ayahnya,
Augustus Hover Hilton, yang secara akrab dipanggil “Gus” dilahirkan di
Oslo tahun 1854 dan telah berpindah ke Amerika Serikat pada tahun
1960-an
Beberapa lama Gus Hilton tinggal di Fort Dodge, Iowa, tempat kelahiran
istrinya, Mary Laufersweiler, seorang keturunan Jerman. Ia terpesona
oleh banyaknya kesempatan di Barat, dan karenanya ia menetap di Sorocco,
New Mexico, dan kemudian di San Antonio. Ia mengerti kebutuhan para
penambang batu bara dan orang-orang yang bepergian pulang-balik
melintasi perbatasan Mexico, dan hal ini mendorong dia untuk membangun
suatu toko serba ada.
Karier Hilton bermula ketika ia menjawab dengan tenang: Mengapa tidak
menggunakan lima atau enam kamar di rumah kita dan mengubahnya menjadi
ruang tidur, seperti hotel. Kota ini membutuhkan hotel. Mungking
mula-mula kita tidak mempunyai pelanggan, tetapi ceritanya akan tersebar
dan semua akan berjalan sendiri. Anak-anak perempuan dan Ibu dapat
mengurusi dapur dan saya akan mengurusi bawaan para tamu.
Dengan mudah tiap kamar dapat menampung beberapa tamu. Dengan ongkos
$2,50 sehari, saya pikir kita akan cukup beruntung. Sudah jelas,
masalahnya adalah bagaimana menarik pelanggan. Inilah awal sutu masa
kerja keras bagi Hilton. Ibu dan saudara-saudara perempuannya mengurusi
hotelnya sendiri sedangkan dia dan ayahnya tetap bekerja di toko. Tetapi
begitu toko tutup pada pukul 6 sore, Hilton makan malam sedikit, dan
langsung tidur.
Pada tengah malam ia bangun untuk menjemput orang-orang yang turun dari
kereta api pada jam 1 dini hari. Ia mengurusi barang-barang mereka,
mendaftar mereka, mengecek apakah segala kebutuhan mereka telah
tersedia, seperti selimut, sabun dan handuk, mencatat sarapan yang
mereka inginkan di pagi hari dan jam berapa mereka minta dibangungkan.
Ia mengirimkan catatan tersebut kepada ibu, lalu kembali ke station
untuk menyambut kereta jam 3 pagi. Bila penumpang terakhir telah
mendapat penginapan, Hilton dapat tidur lagi, sekurang-kurangnya sampai
jam 7 pagi. Pada jam itu ia bangun, mengurusi para tamu, lalu membuka
toko mereka jam 8 pagi.
Hanya dalam waktu enam minggu penginapan San Antonio sudah dikenal
seluruh daerah itu, bahkan sampai sejauh di Chicago. “Kalau kamu harus
singgah,” begitu kata orang, “pergilah ke San Antonio dan menginaplah di
penginapan Hilton.” Suatu pelajaran penting telah didapatkan Conrad
Hilton. Ia selalu bekerja keras dan lama untuk berhasil. Sampai
kematiannya, ia berkata bahwa ia tidak mau dibayar sejuta dolar sebagai
tukaran segala sesuatu yang telah dipelajarinya selama ini.
Keberhasilan “hotel” pertama Hilton memungkinkan dia menuntut pendidikan
di New Mexico School of Mines pada tahun 1907. masa ini menandai suatu
titik balik dalam hidupnya. Dalama waktu dua tahun, Gus sudah bangkit
lagi. Ia mulai sibuk dalam usaha real estate di Hot Spring, New Mexico.
Ia bermimpi tentang membuka sebuah bank, dan ia telah membeli tanah
untuk membangun rumah. Tanah itu terletak di Sorocco, tempat berdirinya
Chool of Mines. Hilton membenci kota itu. Ayahnya memberi dia pilihan
untuk tetap di San Antonio dengan mengurusi toko, sementara seluruh
keluarga berpindah ke Sorocco.
Hilton tahu bahwa saudara-saudara perempuannya akan lebih mungkin
berhasil di kota itu, maka ia setuju. Inilah awal masa magangnya dalam
dunia bisnis. Tunjukkan sikap hormat kepada siapa saja yang anda hadapi.
Prinsip ini membantu dia dalam menghadapi pemerintah Puerto Rico, yang
telah menghubungi tujuh hotel Amerika untuk meminta mereka membuka satu
hotel mewah di San Juana. Tidak satu pun hotel itu yang tertarik, dan
menjawab dengan surat bisnis yang pendek tanpa keramahan dalam bahasa
Inggris, Hilton memberikan jawabannya dalam bahasa Spanyol yang
sempurna. Tentu saja suasana jadi sangat berbeda. Maka lahirlah
rangkaian hotel Caribe-Hilton.
Dalam urusan bisnisnya di luar negeri pun, Hilton menerapkan tiga
prinsip seperti di dalam negeri: Tanamkan modal sendiri, Perlakukan
bankir-bankir sebagai teman, Berikan pada manajer saham dalam
perusahaan. Formula ini mencapai hasil yang baik ke mana pun ia pergi,
karena cara ini tidak mengundang rasa tidak senang orang yang dihadapi
di luar negeri.
Hilton lebih suka menawarkan kemitraan kepada para investor luar dalam
hotel-hotelnya. Mereka dibebani membeli tanahnya dan membiayai
pembangunannya. Hilton memberikan bantuan teknis dan membantu
pengoperasian hotel. Lalu kedua pihak menandatangani kontrak sewa
bersama atau kontrak manajemen bersama. Personil, yang disaring dan
dipilih dengan teliti dari tenaga setempat, diundang untuk meningkatkan
kemahiran mereka di hotel-hotel Hilton di Amerika Serikat.
Hotel-hotel muncul di mana-mana di luar negeri. Maka didirikanlah Hilton
International Corporation pada tahun 1948. Badan ini berdiri sendiri,
terpisah dari badan induknya, tetapi Hilton memegang pimpinan sebagai
presiden dan ketua direksi. Operasi hotel Hilton di luar negeri memenuhi
dua cita-cita Hilton: pertama membantu orang Amerika berhubungan dengan
bagian dunia yang lain sehingga membuat mereka lebih bertoleransi, dan
kedua, dan kedua, hotel-hotel ini memungkinkan dunia lain mengenal
Amerika dan warganya.
Tokoh-tokoh terkenal membantu penyediaan dana bagi Hotel Hilton yang
terdapat di mana-mana di luar negeri. Shah Iran dengan Yayasan
Pahlavinya memiliki sebuah Hotel Hilton. Howard Hughes juga mempunyai
hubungan dengan hotel itu lewat Trans World Airlines. Pada bulan Mei
1967, Hilton International menjadi suatu cabang TWA. Pada waktu itu,
Hilton telah mengundurkan diri dari bisnis yang telah dibangunnya dengan
modal seadanya.
Hilton akhirnya mempunyai waktu untuk menikmati hidup dengan keluarga
dan sahabat-sahabatnya di rumahnya di California. Walaupun ia tidak lagi
menghendaki perjalanan keliling untuk melakukan pengawasan. Ia tidak
pernah melewatkan perayaan inaugurasi. Di luar negeri, Hilton yang
selalu menghormati tradisi setempat itu memberlakukan kebijaksanaan agar
peristiwa-peristiwa gala ini mencakup adat naional dan cerita rakyat
negara setempat.
Walaupun dalam bisnis sangat sukses, dalam kehidupan pribadinya Hilton
tidaklah begitu bahagia. Ia dan istri pertamanya, Mary Barron, mempunyai
tiga anak laki-laki, Nick, Barron, dan Eric. Ketika anak terkecil lahir
pada tahun 1933, Hilton sedang kehabisan tenaga akibat beban kerja
keras. Perkawinannya berantakan. Selanjutnya ia kawin dengan Zsa-Zsa
Gabar, tetapi perkawinan ini tak berumur panjang. Perkawinan ketiganya
lebih tenang. Pada tahun 1976, pada usia 89 tahun, ia menikah dengan
Mary France Kelly. Wanita itu berumur 20 tahun di bawah dia dan
merupakan sahabat sejak lama.
Pria yang mempunyai visi ini telah mengukir namanya dalam sejarah. Pada
tahun 1965, usaha perhotelan Hilton memiliki 61 buah hotel di 19 negara;
dengan kata lain, usaha itu mencapai 40.000 kamar dan tenaga karyawan
mencapai 40.000 orang. Hilton sendiri menguasai 30 persen dari
penerimaan besar yang diperkirakan mencapai $500.000 juta lebih. Inilah
gambaran jelas tentang prinsip Hilton : Percayalah kepada cita-cita
Anda, tujuan Anda dan kepada Tuhan. Formula di atas merupakan ringkasan
dari karier hebat Conrad Hilton, salah seorang raja perhotelan paling
besar dan paling kaya di dunia.
sumber: http://sukses-kerja-usaha.blogspot.com/2012/04/sukses-hotel-hilton-diawali-dengan.html
sumber: http://sukses-kerja-usaha.blogspot.com/2012/04/sukses-hotel-hilton-diawali-dengan.html
menginspirasi sekali bu
BalasHapus-Annisa Zahwa(xpms1/13)
bagus bu
BalasHapus- chintya aziz agustin (10pms1/26)