Sabtu, 26 Januari 2013

The Billionaire

Jalan hidup seseorang bisa begitu berliku adanya namun selalu saja tetap ada ujungnya. Kesuksesan adalah impian semua orang. Berlikunya jalan akan sampai pada kesuksesan asalkan dijalani dengan kesungguhan hati dan kerja keras.

Begitulah kisah yang terjadi dalam hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat dalam menjalani usaha bisnisnya dan menghantarkan Tao Kae Noi, produk cemilan rumput lautnya pada dunia. Di usianya yang ke 26 tahun ini, Top telah menjadi seorang milyuner muda.


Pria kelahiran Thailand ini sesungguhnya hanyalah seorang biasa saja. Pada mulanya tak ada yang begitu spesial dari dirinya. Bahkan pemuda ini cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkan masa depan.

Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top pernah alami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun dan membuatnya telantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini.

Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah).



Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli.

Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.

Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya.

Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Lalu akhirnya Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan.

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan Top lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.





Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan Tao Kae Noi produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.



Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".


Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya.

Seperti kata ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).

Berikut sinopsis ringkas nya:

Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.

Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.

Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)

Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.

Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.


------------------------------Selamat Menyaksikan------------------------------



15 komentar:

  1. Terima kasih kepada bu Taries Purwaningsih telah mempostingkan cerita the billionare di atas.
    Setelah membaca kisah hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat asal Thailand, saya bisa mengambil pelajaran dari kisah ini. seorang pemuda yang bekerja keras demi membayar hutang orangtuanya dan untuk mencari kelayakan hidup yang baru bersama kedua orang tuanya setelah kedua orang tuanya mengalami kebangkrutan dan terbelit hutang.Kisah ini bisa menjadikan pelajaran buat kita semua dan bisa memotivasi kita seemua bahwa kita tidak boleh berputus asa.

    BalasHapus
  2. yaa perjuangan Top patut dicontoh dengan sikapnya untuk bangkit kembali dengan usahanya yang ia kembangkan dengan sikap yang teguh, pantang menyerah, dan gigih. keyakinannya begitu kuat untuk tetap berpandangan MAJU dan tidak berhenti untuk SUKSES. smoga kita semua bisa mencontoh sikap Top. ayooo semangaaaaaaaaaaat;))))))

    BalasHapus
  3. Perjalanan kesuksesan yg menginspirasi :)) postingan bu bintary begitu memotivasi :)) terima kasih bu

    BalasHapus
  4. ceritanya membuat saya sadar betapa pentingnya sekolah dan belajar :)

    BalasHapus
  5. saya setuju dengan pendapat ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa :)

    BalasHapus
  6. oh...baru tahu bu, tentang dibalik kesuksesan TAO Kae Noi. Terima ksh sudah memposting ini bu. sngat membantu utk meningkatkan motivasi. postingan yang lain juga menarik. salam yaa bu, saya dari kls X AK 3.

    BalasHapus
  7. kisah kesuksesan seorang TOP sangat dapat memotivasi para ramaja sekarang yang mungkin lebih banyak memikirkan kepuasan'nya saja tanpa memikirkan masa depan'nya..
    setelah membaca kisah ini, banyak hikmah yang bisa didapat seperti :
    diusia'nya yang masih sangat muda dia sudah mencoba didunia bisnis dan akhirnya sukses walaupun dia sempat putus asa tapi itu tidak membuatnya berhenti untuk terus menciptakan usaha-usaha bisnis yang lainnya.

    terima kasih bu bintary telah memosting kisah seorang TOP yang sangat berguna dan bisa meotivasi banyak orang.
    saya meilanda dari X AK 3

    BalasHapus
  8. setelah membaca artikel ini saya lebih mengetahui bahwa menjadi seorang wirausahawan tidak hanya dengan sekali berwirausaha dan dapat langsung menjadi wirausahawan yang sukses melainkan butuh beberapa kali berwirausaha. sebab dengan itu, kita dapat melatih mental kita agar kedepannya bisa lebih maju atau malah gagal dalam menjalankan bisnis(wirausaha)..

    BalasHapus
  9. jadi disini saya sadar bahwa belajar harus dimulai sejak dini dan usia dini itu tidak boleh di sia-siakan dengan hanya bermain dan bersenang-senang, sehingga tidak menyesal dikemudian hari dan bisa mencapai kesuksesan dengan mudah berkat usaha yang sungguh-sungguh

    BalasHapus
  10. setelah membaca artikel ini saya mengetahui bahwa belajar harus dimulai sejak dini dan agar menjadi wirausahawan tidak langsung sukses, harus melewati rintangan demi rintangan yang harus terlewati. jadi saya semakin antusias untuk menjadi wirausahawan yg sukses.

    BalasHapus
  11. artikel ini sangat menginspirasi saya dan artikel ini bisa mengingatkan kita untuk tetap belajar dengan sungguh-sungguh sejak kecil. karena penyesalan selalu berada di belakang bagi orang yang malas belajar.

    BalasHapus
  12. setelah membaca kisah tersebut , saya sangat mengagumi Top Ittipat . Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan. sungguh mengagumkan . meskipun beliau mendapat suatu cobaan yang cukup berat dari Yang Maha Kuasa untuk menjadi orang sukses , top tak pernah putus asa dan patah semangat . saya pun tersadar , bahwa semangat dan tidak mudah putus asa adalah salah satu kunci dari kesuksesan yang akan datang dalam hidup .
    terimakasih bu bintary . saya NABELA dwi putri X AKUNTANSI 4

    BalasHapus
  13. setelah saya membaca artikel ini, saya telah menyadari bahwa orang yang mencari uang itu sangat sulit dan butuh perjuangan yang sangat luar biasa, maka dari itu kita mulai sejak kecil di beri pengalaman seperti orang-orang di atas yang perjuangannya sangat luar biasa, dimuali dari 0 sampai menjunjung menjadi orang sukses seperti sekarang.

    BalasHapus
  14. sekarang saya mengerti betapa kerasnya berjuang hidup demi mencapai taraf hidup yang baik dan sukses tidak hanya milik org berpendidikan tinggi saja tergantung minat dari diri kita seperti "Top" yang tidak pantang menyerah dalam menghadapi rintangan hidupnya hingga mencapai kesuksesan yg dia inginkan.

    Regina Selvy Rosa- AK 4/33

    BalasHapus
  15. setelah saya melihat blognya bu bintary, saya terkesan karena banyak artikel yang menarik dan memotivasi. terima kasih sudah memposting cerita ini

    saya Herdiyani Dwi P-X AK 3

    BalasHapus